ATTASWIF

ATTASWIF

Oleh:

Ahmad mustain

Muhammad nur fitri

Khoirul anwar

mukhrodi

PENGERTIAN

Bahasa

Menunda dan menangguh kan.

Menakut nakuti.

Janji.

Ancaman.

Istilah

Menangguhkan dan menunda pelaksanaan sesuatu yang diminta sehingga menimbulkan ketakutan dan kehebatan, baik itu berupa janji maupun ancaman.

JENIS TASWIF

BAIK

Menakut-nakuti, janji, ancaman sebagai dorongan untuk melakukan kebaikan

BURUK

Menunda-nunda dan mengakhirkan pelaksanakan sesuatu yang diminta tanpa alasan atau tanpa seharusnya ditunda.

Contoh sifat taswif

SEBAB SEBAB TASWIF

Keluarga mendasarkan kehidupannya terhadap taswif dan membiasakannya kepada anak.

Bergaul dengan pemalas dan pen-taswif.

Lemah, malas, dan mengulur-ngulur waktu.

Rasa aman akan azab Allah.

Berangan-angan dan lupa kematian serta akhirat.

Menyepelekan persoalan dan berpegang kepada upaya dan ketakutan yang dianugrahkan Allah.

Mengandalkan ampunan dan maghfirah Allah dengan melupakan siksa dan azab-Nya

SEBAB-SEBAB TASWIF 2

Tidak menerima penilaian orang lain.

Tengelam dalam aneka kemaksiatan dan keburukan.

Tidak memperhitungkan dampak yang ditimbulkan taswif.

DAMPAK DARI TASWIF

Terhadap aktivis

Kerugian dan penyesalan yang tidak berguna

Tidak memperoleh pahala dan ganjaran

Menumpuknya dosa dan sulitnya bertaubat

Menumpuknya pekerjaan dan sulitnya pelaksanaan

Hilangnya kewibaan dan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain

Terhadap aktifitas islam

Mempersempit aktivits islam

Tidak memperoleh bantuan dan pertolongan ilahi

KIAT MENGATASI TASWIF

Menanamkan keteguhan dan kekuatan tekad di dalam diri

Senantiasa mengingatkan diri bahwa taswif  itu merupakan kelemahan, ketidak berdayaan, dan ketidak mampuan.

Senantiasa berdoa dan merendahkan diri kepada allah azza wa jalla dengan mengungkapkan segala kelemahan dan kemalasan

Menanamkan keteguhan dan kekuatan tekad kepada keluarga sehingga lingkungan keluarga tidak merusak perkembangan anak

Menjauhkan diri dari pergaulan dengan teman yang pemalas dan menunda-nunda

KIAT MENGATASI TASWIF 2

 Senantiasa bergumul dengan al-qur’an dan as-sunah

Memelihara diri dari berbagai kemaksiatan dan keburukan sehingga seorang muslim tidak akan pernah terjerumus kedalamnya

Selalu mengingat kematian akhirat

Seluruh umat islam baik pemimpin maupun awam mengawasi dan memantau orang-orang yang suka menunda-nunda serta menilai mereka

TERIMA KASIH

HATUR NUHUN

MATUR SUWUN

SYUKRON

Directed by DRS. TULUS MUSTHOFA

Edited by AHMAD MUSTAIN

Presented by

MUHAMMAD MUR FITRI

KHOIRUL ANWAR

MUKHRODI

Sonie Elbalarjani

Muta'alim, Mahasiswa, Santri

Share this post